Cara Mencegah dan Mengatasi Kasus Bullying di Sekolah

Cara Mencegah dan Mengatasi Kasus Bullying di Sekolah. Membangun sekolah yang bebas dari Bullying merupakan langkah yang cukup Esensial.

Namun terkadang kita dihadapkan pada kenyataan yang tak terhindarkan: kasus kekerasan terhadap anak di sekolah masih saja menghantui kita.

Bahkan, fenomena perundungan atau bullying, yang kerap kali menjadi bahan viral di media sosial, semakin menunjukkan angka peningkatan.

Baca juga: Download Aplikasi Raport UTS/PTS K13 Kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 SD/MI Semester 1 Terbaru

Cara Mencegah dan Mengatasi Kasus Bullying di Sekolah

Dan lebih memprihatinkan lagi, situasi ini terjadi secara luas di lingkungan pendidikan.

Mari kita telaah persoalan ini lebih mendalam. Hendro Wicaksono, seorang Wakil Dekan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), memberikan wawasan berharga tentang masalah ini. 

Menurut Hendro, kurikulum pendidikan saat ini semakin kompleks dan memuat lebih banyak mata pelajaran daripada sebelumnya. Akibatnya, tekanan dan beban yang harus dipikul oleh siswa semakin bertambah.

Jika kita mengaitkan tekanan ini dengan potensi bullying, maka akan semakin jelas bahwa kasus-kasus tersebut menjadi ancaman serius bagi kemajuan pendidikan.

Baca juga: Download Buku Matematika Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2018

Hendro menekankan bahwa jika kasus bullying terus meningkat, maka pendidikan kita akan mundur.

Hendro juga menyoroti fakta bahwa tindakan bullying seringkali dimulai dari candaan sehari-hari di antara teman sebaya. 

Meski terkesan sebagai bercandaan biasa, dampaknya bisa sangat serius. Korban perundungan dapat menderita luka psikis atau emosional yang mendalam, yang mungkin akan mempengaruhi mereka dalam jangka panjang.

"Korban bullying sering kali mengalami luka emosional yang dalam. Dampaknya bisa bertahan lama karena memengaruhi ingatan jangka panjang mereka," ujarnya, sebagaimana dikutip dari laman UMM pada Kamis (26/10/2023).

Cara Mencegah dan Mengatasi Kasus Bullying

Sekarang, mari kita telaah tiga langkah esensial yang dapat diambil oleh sekolah untuk mencegah dan mengatasi bullying:

1. Membangun Komunikasi Positif

Hendro menggaris bawahi pentingnya komunikasi positif dalam lingkungan sekolah. 

Guru-guru harus menjadi teladan dalam hal ini, sehingga tercipta iklim sekolah yang mendukung dan inklusif. 

Baca juga: Download Buku Matematika Kelas 5 SD Penerbit Erlangga PDf

Hendro menyarankan agar pendidikan komunikatif dan kolaboratif menjadi bagian integral dari kurikulum. 

Tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bagaimana membangun komunikasi yang efektif.

2. Membentuk Pola Pikir Kritis

Selanjutnya, Hendro menekankan pentingnya pemikiran kritis sebagai landasan utama bagi siswa dalam membangun pola pikir yang sehat. 

"Siswa perlu diajarkan untuk tidak hanya menerima informasi begitu saja, tetapi juga untuk menganalisis informasi dan memahami berbagai perspektif sebelum membuat keputusan," jelasnya.

3. Menerapkan Konsep Sekolah Ramah Anak

Selain itu, konsep sekolah ramah anak juga menjadi langkah penting yang disarankan oleh Hendro, yang juga dianjurkan oleh pemerintah. 

Sayangnya, hingga saat ini, masih sedikit sekolah yang menerapkan konsep ini secara menyeluruh. Sekolah ramah anak dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan fisik dan mental siswa.

"Dengan konsep ini, sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan produktif, serta mampu membimbing siswa menuju perkembangan yang sehat," tambah Hendro.

Jadi, saat kita mempertimbangkan langkah-langkah ini, kita harus ingat bahwa mencegah bullying bukan hanya menjadi tugas sekolah, tetapi tugas kita semua. 

Kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan di mana setiap siswa merasa aman, dihormati, dan didukung untuk berkembang menjadi individu yang kuat dan penuh potensi. 

Dengan demikian, kita dapat menciptakan sekolah yang benar-benar bebas dari bullying dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Subscribe to receive free email updates: