Pembahasan alot para petinggi negara mulai santer terdengar dimana pada Seleksi Penerimaan CPNS 2021 Formasi Guru Zong alias tidak ada, akan tetapi para calon Oemar Bakrie ini diarahkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bahkan pemerintah berencana akan membuka pintu lebar untuk seleksi PPPK khusus formasi guru ini, sebanyak tiga gelombang di tahun 2021 mendatang
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah memutuskan juga akan membuka pendaftaran seleksi CPNS 2021 yang rencananya akan digelar pada bulan April - Mei 2021.
Bahkan kepastian ini juga dipertegas dengan adanya pernyataan dari Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Andi Rahadian, yang mengatakan bahwa pendaftaran seleksi CPNS 2021 rencananya juga akan dibuka pada bulan yang sama yakni antara bulan April-Mei 2021
"Proses pendaftaran rekrutmen ASN formasi tahun 2021, diperkirakan akan dimulai pada bulan April-Mei 2021," kata Andi Rahadian, Rabu (16/12/2020)
Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK Akan Segera Diduga, Berikut Informasinya
Andi juga menjelaskan bahwa untuk formasi CPNS yang diprioritaskan dibuka sama halnya dengan tes seleksi CPNS di tahun 2019, yakni formasi Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan serta Tenaga Teknis yang kinerjanya mendukung arah dan prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah. Dengan catatan formasi yang dibutuhkan dalam hal ini tenaga teknis bukan tenaga administrasi.
Adapun jumlah formasi yang dibuka, tergantung dari tingkat kebutuhan masing-masing instansi.
CPNS 2021 Formasi Guru Tidak Ada, Hanya PPPK
Untuk formasi Guru, dalam hal ini sudah menjadi kesepakatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mana akan melakukan rekrutmen P3K lebih besar dari tahap 1.
Hal ini untuk mengakomodasi khusus pengajuan usulan untuk formasi Guru PPPK dan akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2021. Sebab hingga akhir Agustus 2020, baru 174.077 formasi Guru PPPK yang telah diusulkan oleh pemda (32 Provinsi, 370 Kabupaten, dan 89 kota
Wabilkhusus untuk seleksi Guru P3K. Pemerintah berencana akan melaksanakan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tahun 2021.
Untuk guru semuanya diarahkan ke PPPK. Sasarannya adalah guru honorer K2, nonkategori, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Sementara menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam kanal Kemendikbud RI di YouTube mengatakan proses pengadaan aparatur sipil negara (ASN) baik CPNS maupun PPPK sudah dianggarkan
Anggarannya mencapai Rp1,46 triliun untuk gaji ASN pusat yang akan direkrut dan Rp24,92 triliun untuk ASN daerah. Untuk kalangan pusat formasinya ada 54.581, baik yang lulus CPNS 27.291 dan PPPK sebesar 27.290
"Sedangkan untuk formasi daerah, mendapatkan porsi yang lebih besar dalam hal ini untuk CPNS 119.094 dan PPPK sebesar 1.002.616 orang, Kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menkeu menambahkan kami harap 1,6 juta guru yang statusnya sekarang honorer, untuk melakukan persiapan sehingga bisa diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan.
Semoga dengan adanya angin segar dari Pemerintah, rekan-rekan guru honorer di seluruh Nusantara tanpa terkecuali (semua) tercover di tahun 2021 nanti. Amin.
Saran saya pemerintah lebih mengutamakan sisa K2 yang belum lulus P3k
BalasHapusbetuul pak saya juga setuju, semoga pemerintah tergugah hatinya melihat para honorer k2 yg sudah usia lanjut dan mengangkatnya tanpa tes. amin
BalasHapus