Untuk meringankan beban orang tua dan para guru terhadap peserta didik di lingkungan pendidikan masing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baru-baru ini kembali meluncurkan Program Mengajar dari Rumah dan diikuti oleh sejumlah mahasiswa di seluruh Nusantara, dalam upaya membantu siswa-siswi jenjang PAUD/TK, SD/MI, dan SMP/MTs
Program Mengajar dari Rumah ini, diluncurkan secara virtual pada hari Jumat 16 Oktober 2020 kemarin oleh Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak kurang lebih 3.803 orang pendaftar telah mengikuti program ini.
Namun sebanyak 750 relawan muda terpilih, nantinya akan disebar dan bertugas menjalankan Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua dan baru akan dimulai pada tanggal 18 Oktober s.d. 17 November 2020.
Kegiatan Mengajar Program dari Kemendikbud ini, juga diinisiasi oleh Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional) bersama dengan Ditjen Dikti/Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dimana pada umumnya diikuti oleh para Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi.
Baca Juga: Kemdikbud Buka Seleksi Pendaftaran Calon Guru Penggerak Angkatan 2, Berikut Informasinya
Nantinya para relawan/mahasiswa ini, akan terjun langsung kelapangan untuk mengajar di lingkungan/daerah terkecil, dimulai dari RT/RW, kampung dan desa. Adapun lokasi kegiatan belajar, bisa dilakukan dirumah atau ditempat strategis lainnya, dengan jumlah peserta didik terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Banyaknya tantangan dan keterbatasan di masa Covid-19 ini, para relawan datang membawa semangat dan berjiwa besar, tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah. Kalian adalah para pahlawan-pahlawan bangsa dan sungguh berjasa telah meringankan beban siswa, tenaga pendidik, dan bahkan beban para orangtua. Memastikan pembelajaran tetap berlangsung seperti biasanya meskipun dalam kondisi pandemi.
Mendikbud juga mengingatkan kembali bahwa mahasiswa telah membawa misi perubahan perilaku untuk menekan penyebaran COVID-19 di tengah kegelisahan masyarakat. Jangan lupa sampaikan juga perilaku cara sederhana (3M) memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, lebih di khususkan, supaya budaya baru hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan kepada warga dan masyarakat.
Generasi muda yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi relawan. Tentu saja adik-adik mahasiswa dan para alumni. Mereka sangat sadar arti dan manfaat pendidikan. Ini merupakan modal untuk membangun Indonesia dan mendidik generasi yang unggul.
"Selamat berjuang, kalian telah melayani masyarakat. Para relawan termasuk pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Saya ucapkan Banyak terima kasih karena telah berkontribusi nyata dengan ilmu yang telah didapat selama mendapatkan Bidikmisi. Tetap jaga kesehatan selama melaksanakan program ini. Semoga kita semua lekas keluar dari masa pandemi," Kata Mas Nadiem Makariem selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber: kemdikbud.go.id
0 Response to "Kemendikbud Kembali Luncurkan Program Mengajar dari Rumah Periode 2, Jangan Lupa 3M"
Posting Komentar